IDEALISME
IDEALISME
Idealisme adalah salah satu aliran filsafat
pendidikan yang berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide.
Semua bentuk realita adalah manifestasi dalam ide.
Tokoh Idealis
·
Plato (477 -347 Sb.M)
Menurut Plato, kebaikan merupakan hakikat tertinggi
dalam mencari kebenaran.
Tugas ide adalah memimpin budi manusia dalam menjadi contoh bagi pengalaman.
Siapa saja yang telah mengetahui ide, manusia akan mengetahui jalan yang pasti,
sehingga dapat menggunakannya sebagai alat untuk mengukur, mengklarifikasikan
dan menilai segala sesuatu yang dialami sehari-hari.
Inti dari
Idealisme adalah suatu penekanan pada realitas ide-gagasan, pemikiran,
akal-pikir atau kedirian daripada sebagai suatu penekanan pada objek-objek
& daya-daya material. Idealisme menekankan akal pikir (mind) sebagai hal
dasar atau lebih dulu ada bagi materi, & bahkan menganggap bahwa akal pikir
adalah sesuatu yang nyata, sedangkan materi adalah akibat yang ditimbulkan oleh
akal-pikir atau jiwa (mind)
Ø Konsep
filsafat idealis
o
metafisika-idealisme:
secara absolut kenyataan yang sebenarnya adalah spiritual dan rohaniah,
sedangkan secara kritis yaitu adanya kenyataan yang bersifat fisik dan
rohaniah, tetapi kenyataan rohaniah yang lebih berperan.
o
humanologi-idealisme:
jiwa dikaruniai kemampuan berpikir yang dapat menyebabkan adanya kemampuan
memilih.
o
epistimologi-idealisme:
pengetahuan yang benar diperoleh melalui intuisi dan pengingatan kembali
melalui berpikir. Kebenaran hanya mungkin dapat dicapai oleh beberapa orang
yang mempunyai akal pikiran yang cemerlang.
o
aksiologi-idealisme:
kehidupan manusia diatur oleh kewajiban-kewajiban moral yang diturunkan dari
pendapat tentang kenyataan atau metafisika.
Dalam konteks
pendidikan, paham ini mencita-citakan pemikiran atau ide tertinggi. Secara
kelembagaan institusional, maka pendidikan akan didominasi oleh fakultas atau
jurusan filsafat dan pemikiran pendidikan. Di ranah pendidikan dasar, akan
didominasi oleh konsep-konsep dan pengertian-pengertian secara devinitif
tentang segala sesuatu. Tetapi, menurut psikologi perkembangan peserta didik
terdapat tahap-tahap perkembangan pemikiran siswa.
Metode yang digunakan
oleh aliran idealisme adalah metode dialektik, syarat dengan pemikiran,
perenungan, dialog, dan lain-lain. Kurikulum yang digunakan dalam aliran
idealisme adalah pengembangan kemampuan berpikir, dan penyiapan keterampilan bekerja
melalui pendidikan praktis.
Evaluasi yang digunakan
dalam aliran idealisme adalah dengan evaluasi esay. Dimana evaluasi esay ini
sangat efektif dalam proses belajar mengajar dan dalam meningkatkan
keterampilan peserta didik dalam mengerjakan soal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar